Kajian Experimental Performansi Pembubutan Tulang Sapi Sebagai Bahan Implan

Nur, Rusdi and Asmeati, Asmeati (2016) Kajian Experimental Performansi Pembubutan Tulang Sapi Sebagai Bahan Implan. Prosiding SNTTM XV. pp. 1296-1301. ISSN 978-602-96269-2-6

[thumbnail of Kajian Experimental Performansi Pembubutan Tulang Sapi Sebagai Bahan Implan.pdf] Text
Kajian Experimental Performansi Pembubutan Tulang Sapi Sebagai Bahan Implan.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of TURNITIN Kajian Experimental Performansi Pembubutan Tulang Sapi Sebagai Bahan Implan.pdf] Text
TURNITIN Kajian Experimental Performansi Pembubutan Tulang Sapi Sebagai Bahan Implan.pdf

Download (2MB)

Abstract

Dalam bedah ortopedi, kerusakan tulang dapat dihilangkan dengan metode permesinan untuk memungkinkan pemasanagan implan. Hal ini memerlukan alat-alat presisi tinggi dan teknik untuk mencegah kesalahan seperti overcut dan untuk menghindari luka pada jaringan sekitarnya. Penelitian ini melibatkan proses pembubutan dimana sampel tulang sapi yang dibubut berdasarkan kondisi eksperimental yang selanjutnya akan ditentukan kondisi pemotongan yang optimum. Penelitian ini dilakukan pada kondisi pemotongan tanpa cairan pendingin. Kecepatan potong, kedalaman potong dan pakan tingkat merupakan faktor utama diselidiki sementara utama kekuatan pemotongan dan kekasaran permukaan adalah tanggapan. Percobaan dilakukan pada kecepatan pemotongan berkisar 55 – 130 mm/min, dengan kedalaman potong pada kisaran 0.1 – 0.3mm, dan tingkat pemakanan pada 0.04 – 0.09 mm/rev. Hasil eksperimental dianalisa dengan metode Central Composite Design (CCD). Chip hasil pemesinan diamati dan dianalisis untuk melihat pengaruh kondisi pemotongan. Model matematika yang diusulkan adalah cukup akurat untuk memprediksi indikator kinerja dalam rentang eksperimental diselidiki. Faktor yang paling mempengaruhi pada gaya pemotongan adalah kedalaman potong, diikuti oleh tingkat pemakanan, dan kecepatan potong. Tingkat pemakanan memiliki pengaruh paling besar terhadap kekasaran permukaan sedangkan kecepatan potong menjadi kontribusi sekunder pada respon kekasaran permukaan. Chip sebagian terus menerus diamati pada kondisi kecepatan pemotongan 55 mm mm/menit, kedalaman pemakanan 0.3 mm dan laju umpan 0.09 mm/rev yang menunjukkan kemungkinan terjadinya modus ulet mesin pada tulang.

Item Type: Artikel
Subjects: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan
Divisions: Prosiding
Depositing User: Mardiana Astuti Amin
Date Deposited: 10 Apr 2023 06:59
Last Modified: 27 Apr 2023 02:39
URI: https://repository.unifa.ac.id/id/eprint/258

Actions (login required)

View Item
View Item