Studi Pemanfaatan Limbah Beton Dengan Perkuatan Wiremesh Pada Kombinasi Daerah Lentur Dan Daerah Tumpuan

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbandingan kuat lentur, prsentasi peningkatan kuat lentur, dan pola retak yang terjadi antara balok normal dan balok wiremesh. Pengujian yang dilakukan yaitu pengujian kuat tekan dan pengujian kuat lentur.Pengujin dilakukan setelah perendaman selama 28 hari dimana benda uji balok berukuran 10 cm x 12 cm x 60 cm dan silinder beton berukuran 10 cm x 20 cm. dari penelitian ini didapatkan perbandingan kuat lentur balok normal sebesar 4,240 MPa dan balok Limbah wiremesh sebesar 4,480 MPa. Besar persentase peningkatan kuat lentur balok normal terhadap balok Limbah wiremesh sebesar 5,6% Pola retak yang terjadi antara balok normal dan balok wiremesh yaitu keduanya mengalami pola retak lentur dimana retak yang terjadi tegak lurus terhadap sumbu memanjang.