Prototype Sistem Penetralisir Asap Rokok Menggunakan Filter Karbon Aktif Tempurung Kelapa Berbasis Internet Of Things (IoT)

Dari hasil pengujian dan pengukuran dari alat ini, yang dilakukan sebanyak tiga kali dengan volume karbon aktif 400 gram, 450 gram dan 500 gram, ditemukan bahwa, semakin banyak volume karbon aktif yang digunakan maka proses penetralisiran akan semakin cepat. Karbon aktif dengan volume 400 gram, membutuhkan waktu rata-rata 12 menit sedangkan pada pengukuran ke dua yang menggunakan berat karbon aktif sebanyak 450 Gram membutuhkan waktu rata-rata 10 menit serta pada pengukuran ke tiga yang menggunakan massa karbon aktif sebanyak 500 Gram hanya membutuhkan waktu rata-rata penetralisiran 8 menit.