Penataan Kawasan Pasar Hewan di Toraja Utara dengan Pendekatan Arsitektur Berkelanjutan

Pasar hewan Bolu Toraja Utara ini berada di Jl. Tedong Balian, Kec. Tallunglipu, Kab. Toraja Utara dengan luas Kawasan adalah 3,7 Ha. Permasalahan yang ada dilokasi yaitu fisik kawasan yang semrawut terlihat pada kondisi pasar yang kumuh, serta tidak tertata tempat pameran hewannya, lahan parkir yang kurang sehingga area fasum digunakan sebagai lahan parkir, penumpukan sampah dimana-mana sehingga membuat lingkungan sekitar menjadi terlihat kumuh dan sirkulasi dalam lokasi pasar yang kurang tertata dan kurangnya lahan terbuka hijau oleh karena itu direncanakan pasar hewan Bolu di Toraja Utara yang mengacu pada pendekatan arsitektur berkelanjutan, dengan konsep bentuk Kawasan yang diadopsi dari ukiran Toraja, yaitu ukiran ne‟limbongan yang artinya sumber mata air yang tidak pernah keringyang dapat memberi penghidupan segar untuk alam dan manusia, artinya penataan Kawasan pasar hewan selalu memberi kesegaran dan lingkungan yang berkelanjutan pada pengguna pasar.Pasar hewan di lengkapi dengan fasilitas seperti toko souvenir, pengolahan limbah, kantor peternakan, klinik hewan, vegetasi, parkiran, dan pedestrian.