Perhitungan Harga Pokok Tembakau Tabung dan Rokok Bugis: Studi Kasus pada CV Passompe

Dalam melakukan perhitungan harga pokok produksi, peneliti menggunakan metode full costing. Metode ini dianggap tepat karena perusahaan ini tidak menghasilkan produk dengan cara pesanan dan juga karakteristik produk yang dihasilkan dapat diidentifikasi dari setiap tahapan produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CV Passompe pada dasarnya sudah melakukan perhitungan elemen-elemen biaya produksi namun ada beberapa komponen yang tidak diperhitungkan dengan tepat, hal itu tercermin dari tidak diperhitungkannya beberapa biaya overhead pabrik sehingga pada produk rokok Bugis CV Passompe mengalami kerugian sebesar Rp. 3.617.
Dari hasil penelitian ini peneliti memberikan saran kepada CV Passompe agar lebih teliti dan cermat dalam melakukan pengumpulan dan perhitungan harga pokok produksi khususnya pada rokok Bugis agar harga jual yang ditetapkan tidak terlalu rendah yang mengakibatkan kerugian bagi perusahaan.