Analisis Transaksi Entitas Pengecer Pupuk Sebagai Dasar Penyusunan Laporan Keuangan UMKM (Studi Kasus Pada Toko Sahabat Tani di Kota Rantepao)

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pencatatan keuangan entitas masih sederhana dan berlandaskan pada pemahaman pemilik. Kendala yang menyebabkan ketidakmampuan pemilik menyusun laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM ialah dikarenakan minimnya kompetensi yang dimiliki oleh pemilik serta pemilik berupaya memperkecil pengeluaran biaya sehingga mengesampingkan pembelian software akuntansi maupun mempekerjakan jasa seorang akuntan. Penyusunan laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM pada Toko Sahabat Tani terdiri dari: (1) Laporan laba rugi dengan jumlah rugi bersih sebesar Rp 3,213,700, (2) Laporan posisi keuangan dengan jumlah aset sebesar Rp 273,202,400 serta jumlah liabilitas dan ekuitas sebesar Rp 273,202,400, (3) Catatan atas laporan keuangan berisi gambaran umum Toko Sahabat Tani dan ikhtisar kebijakan akuntansi perusahaan.