Isu Kekerasan Berbasis Gender (Gender Based Violence) Pada Masa Pandemi Covid 19

Tulisan ini bertujuan untuk meneliti isu kekerasan berbasis gender (Gender Based Violence)i yang konteksnya secara spesifik ditelaah dalam fenomena global masa pandemi Covid 19. GBV dalam kacamata sosial seringkali menghadapi peminggiran isu karena dianggap sebagai bagian personal yang tidak memenuhi standard ilmiah umum yang patut diperhatikan, utamanya pada masyarakat dengan corak budaya patriarki. Isu ini dalam masa pandemi menjadi semakin terpinggirkan, padahal intensitas fenomenanya semakin meningkat dan meluas di berbagai negara. Untuk itu, dengan menggunakan paradigma feminis, isu GBV dikupas dengan metode bottom up yaitu mengamati kondisi kelas gender tertentu seperti kelompok perempuan dan transgender dalam mekanisme social distancing yang diterapkan di beberapa negara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme penanganan Covid 19 telah memberikan ruang disparitas yang semakin lebar bagi kelompok rentan marginal tersebut secara global baik di negara maju terlebih di negara-negara dunia ketiga.