Studi Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa Sebagai Filler Pada Campuran Aspal AC-WC

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Sabut Kelapa terhadap campuran perkerasan aspal AC-WC, dengan spesifikasi umum Bina Marga. Variabel bebas pada penelitian ini yaitu variasi kadar aspal 5,0; 5,5;
6,0; 6,5; dan 7%, dan variasi limbah aspal yang digunakan yaitu 0/100; 25/75; 50/50; dan 75/25, jumlah tumbukan yang digunakan adalah 2x75. Metode yangdigunakan pada penelitian ini adalah marshall dan cantabro guna mengetahui
karakteristik campuran. Hasil pengujian menunjukkan pada penggunaan Sabut Kelapa sebagai substitusi filler dengan variasi 25/75 yang menggunakan jumlah tumbukan 2x75 mempunyai pengaruh yang stabil dan terbaik terhadap
karakteristik marshall seperti nilai stabilitas sebesar 868,00 Kg, Flow sebesar 2,37 mm, VFB sebesar 87,86%, VMA sebesar 17,18%, VIM sebesar 3,77% dan MQ sebesar 375,65 Kg/mm.