Keluwuan

Buku ini merupakan bahan ajar mata kuliah MKDU Ilmu Budaya Dasar yang berbasis
kearifan lokal di salah satu universitas di Palopo. Substansi materi terdiri dari lima bab. Pada Bab pertama Luwu Periode I La Galiga dan Periode Lontara, membahas tentang: menelusuri dan terbentuknya Kedatuan Luwu di Ussu Luwu Timur dan Batara Guru cikal bakal raja-raja di Sulawesi Selatan. Bahsan berikutnya adalah masa kekosongan kekuasaan ketika Kedatuan (Kerajaan) Luwu tidak lagi eksis. Setelah vacum of power, Kedatuan Luwu kembali eksis dengan pusat pemerintahan di Malangke. Pada Bab dua Luwu Periode Islam, membahas tentang: sejarah masuknya Islam di Kedatuan Luwu dan terjadinya dualisme kekuasaan ketika Datu/Raja La Passtiarase mangkat. Bahasan lain terkait pengaruh Islam dalam struktur pemerintahan kerajaan. Bab tiga Luwu Masa Revolusi 1905 dan 1946, membahas tentang: Revolusi Luwu 1905 dan 1946 dalam menentang pendudukan Belanda_KNIL. Bahasan lain juga terkait pengasingan pejuang Luwu ke berbagai daerah di Indonesia. Bab empat Nilai-Nilai Keandidjemmaan, membahas tentang: nilai-nilai yang terinternalisasi
pada diri Andi Djemma di antaranya tongeng, lempu, getteng, dan adele. Nilai-nilai ini merupakan bagian dari nilai siri na pesse yang tidak terpisahkan. Bab lima Produk Budaya Luwu, membahas tentang: motif Luwu, benda-benda kebesaran Kedatuan Luwu, serta Istana, rumah adat, tari-tarian, dan makam raja-raja Luwu.