Analisis Pengembangan Jaringan Jalan Pesisir Ramah Lingkunga Kawasan Minapolitan (Studi Kasus Kelurahan Untia) Menuju New Port Makassar

Pengembangan Jaringan Transportasi mempunyai fungsi yang sangat stragtegis untuk memajukan pertumbuhan ekonomi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kelurahan Untia
Kecamatan Biringkanaya berada di pesisir barat Kota Makassar adalah salah satu Kelurahan yang ada di Kota Makassar di Propinsi Sulsel. Daerah ini kaya akan potensi sumber daya diantaranya, pertanian, perikanan, pariwisata, industri dan perdagangan. Dengan letaknya yang strategis dan pemanfaatan
sumber daya yang ditunjang dengan prasarana dan sarana pendukungnya, Pemerintah Kota Makassar berupaya mewujudkan Kelurahan Untia sebagai pusat ekonomi baru dengan pembangunan yang terus menerus dilakukan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 2 metode yaitu metode data primer dan metode pengumpulan data sekunder. Adapun hasil yang didapatkan dalam penelitian ini Kabupaten
Biringkanaya khususnya kawasan Minapolitan Desa Untia memiliki potensi sumberdaya pesisir khususnya di bidang perikanan. Kajian ini mengukuhkan analisis pembangunan jaringan jalan pantai ramah lingkungan dari kawasan Minapolitan Untia hingga pelabuhan baru Makassar. Dan perdagangan impor dan ekspor. Selanjutnya menganalisis infrastruktur jaringan jalan mana yang perlu dikembangkan
di wilayah pesisir menggunakan alat analisis kinerja-kepentingan Kemudian, gunakan analisis kinerja�kepentingan untuk menganalisis infrastruktur guna menemukan infrastruktur yang sangat penting. Setelah menentukan prasarana yang dibutuhkan dan menganalisis prasarana sesuai dengan tingkat kepentingan dan kinerjanya, diketahui bahwa prasarana tersebut berbasis kuadran dan akan menjadi
arah pengembangan prasarana jaringan jalan pantai yang ramah lingkungan di masa mendatang.