Kajian Eksperimental Balok Limbah Beton Menggunakan Wiremesh sebagai Tulangan di Daerah Lentur dan Geser

Jamaluddin, Sahul Abdullah (2023) Kajian Eksperimental Balok Limbah Beton Menggunakan Wiremesh sebagai Tulangan di Daerah Lentur dan Geser. Skripsi (S1) thesis, Universitas Fajar.

[thumbnail of SAHUL ABDULLAH JAMALUDDIN SIP23.pdf] Text
SAHUL ABDULLAH JAMALUDDIN SIP23.pdf

Download (3MB)

Abstract

Hasil dari pengujian kuat lentur pada balok beton memiliki presentase peningkatan nilai kuat lentur. Adapun presentase peningkatan pada balok beton normal dengan nilai rata-rata kuat lentur senilai 2,98 MPa sedangkan pada balok beton normal dengan perkuatan wiremesh memiliki nilai rata-rata kuat lentur sebesar 5,99 MPa. Dari perkuatan tersebut mengalami peningkatan sebesar 100,89 % dari balok beton normal atau dapat diasumsikan nilai kuat lentur 5,99 MPa > 2,98 MPa. Kemudian untuk nilai kuat lentur rata-rata balok beton limbah variasi 100% sebesar 10,08 MPa. Presentase peningkatan pada balok beton limbah dengan perkuatan wiremesh pada daerah lentur terhadap balok beton normal perkuatan wiremesh pada daerah lentur sebesar 68 % dapat diasumsikan nilai kuat lentur 10.08 MPa > 6 MPa, peningkatan bisa terjadi disebabkan penggunaan limbah beton menjadi agregat kasar. Namun untuk rata-rata kuat lentur pada balok beton normal tanpa perkuatan wiremesh variasi limbah beton 0% dengan balok variasi limbah beton 100% yang diperkuat wiremesh pada daerah lentur mengalami peningkaatan yang signifikan sebesar 237.50 % diasumsikan nilai kuat lentur 10.08 MPa > 2.98 MPa.

Item Type: Thesis (Skripsi (S1))
Uncontrolled Keywords: Balok Beton, Lentur, Geser, Limbah Beton, Perkuatan, Wiremesh
Subjects: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 690 Pembangunan gedung > 691 Material bangunan, bahan bangunan
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil
Depositing User: Admin Repository UNIFA
Date Deposited: 27 Feb 2025 01:48
Last Modified: 27 Feb 2025 01:48
URI: https://repository.unifa.ac.id/id/eprint/1687

Actions (login required)

View Item
View Item