Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten Mamasa Tahun 2020-2022

Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Rasio Kemandirian Keuangan Daerah dengan rata-rata 2,64% dikategorikan rendah sekali dimana kontribusi PAD terhadap pendapatan daerah masih sangat rendah serta pendepatan transfer masih sangat tinggi. (2) Rasio Efektivitas PAD dengan rata-rata sebesar 76,14% dikategorikan kurang efektif yang berarti kinerja Pemerintah Kabupaten Mamasa dapat dikatakan masih kurang dalam hal merealisasikan PAD yang telah direncanakan. (3) Rasio Efisiensi Keuangan Daerah dengan rata-rata sebesar 104,81% dikategorikan tidak efektif karena memiliki rata-rata melebihi 100% yang artinya Pemerintah Kabupaten Mamasa masih harus meminimalisir jumlah belanjanya dan meningkatkan pendapatannya agar tidak lagi terjadi defisit APBD kedepannya (4) Rasio Keserasian dianggap belum baik karena belanja operasi jauh lebih besar dibanding belanja modal. (5)Rasio Pertumbuhan ditinjau dari Rasio Pertumbuhan PAD masih kurang baik dengan rata-rata sebesar -11%.