Analisis Semiotika Kritik Terhadap Perilaku Konsumtif pada Lirik Lagu "Belanja Terus Sampai Mati" Karya Efek Rumah Kaca

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Efek Rumah Kaca menggunakan lirik lagu "Belanja Terus Sampai Mati" untuk menyampaikan pesan kritis mengenai fenomena konsumerisme yang terjadi dalam masyarakat. Konsumerisme yang dipromosikan oleh media massa dan industri periklanan seringkali memengaruhi individu untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak diperlukan, dengan dampak negatif terhadap kesehatan, keuangan, dan lingkungan.Saat ini, terjadi pergeseran dari masyarakat yang berfokus pada produksi menjadi masyarakat yang berfokus pada konsumsi. Konsumsi tidak hanya berfungsi untuk memenuhi kebutuhan materi, tetapi juga sebagai alat untuk menciptakan identitas sosial, mendapatkan kepuasan pribadi, dan membangun citra diri.