Jamal, Mardewi and Tamrin, Tamrin and Sutanto, Tan Dicky Dwi and Gusty, Sri (2024) Analisis Fly Ash Tipe C Sebagai Aditif Terhadap Kuat Tekan Beton Menggunakan Agregat Halus Samboja. Jurnal Dinamika Rekayasa, 20 (1). pp. 29-37. ISSN 2527-6131 (E)
15. Jurnal_DinaRek_Mardewi_Jamal_+FINAL+AKHIR.pdf
Download (620kB)
Abstract
This research aims to analyze the use of Type C Fly Ash as an additive to enhance the quality of concrete using Samboja fine aggregate and to increase the compressive strength of normal concrete. The research method adheres to the SNI-03-2834-2000 standard and conducts concrete compressive strength tests using cylindrical specimens with a diameter of 15 cm and a height of 30 cm at the age of 28 days, targeting a planned strength of 20.75 MPa. The variations applied include 0%, 10%, 15%, 20%, 25%, up to 30% Fly Ash relative to the weight of cement. The research findings indicate that concrete with varying concentrations of Fly Ash can increase compressive strength by up to 17.68% compared to normal concrete. The highest compressive strength is achieved with the 20% variation, recording a strength of 26.24 MPa. From this study, it can be concluded that the use of Fly Ash effectively functions as a supplementary mineral material in concrete, significantly improving its compressive strength and enhancing the quality of concrete using Samboja fine aggregate. Furthermore, this research provides insights into the role of additives, particularly Fly Ash, in enhancing concrete quality.
Tujuan penelitian yakni menganalisis pemanfaatan fly ash tipe C yang berfungsi aditif untuk meningkatkan mutu beton menggunakan agregat halus samboja dan meningkatkan kuat tekan beton normal. Metode penelitian ini merujuk pada SNI-03-2834-2000 serta dilakukan uji kuat tekan beton menggunakan benda uji silinder berdiameter 15 dan 30 cm, umur 28 hari serta kuat rencana 20,75 MPa. Adapun variasi yang digunakan 0%, 10%, 15%, 20%, 25% hingga 30% Fly Ash terhadap berat semen. Hasil penelitian menunjukan nilai kuat tekan beton secara berurutan sebesar 26,24 MPa; 28,72 MPa; 29,38 MPa; 30,88 MPa; 29,72 MPa dan 28,31 MPa, dan dari hasil tersebut terlihat nilai kuat tekan paling tinggi didapatkan pada variasi fly ash 20% dengan nilai kuat tekan 30,88 MPa. Adapun kenaikan persentasi kuat tekannya secara berurutan adalah 9,45%; 11.96%; 17.68%; 13.26% dan 7.89%, juga dapat dilihat bahwa beton dengan variasi konsentrasi fly ash dapat meningkatkan kuat tekan hingga 17,68% dari beton normal pada variasi 20%. Dari penelitian ini dapat disimpulkan penggunaan fly ash berperan secara efektif sebagai aditif mineral sehingga dapat memaksimalkan kuat tekan beton secara signifikan dan meningkatkan mutu beton yang menggunakan agregat halus samboja dan juga penelitian ini memberikan wawasan mengenai peran bahan aditif khususnya fly ash dalam meningkatkan kualitas beton.
Item Type: | Artikel |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Aditif, Beton, Fly Ash |
Subjects: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 690 Pembangunan gedung > 691 Material bangunan, bahan bangunan |
Divisions: | Jurnal |
Depositing User: | Mardiana Astuti Amin |
Date Deposited: | 14 Sep 2024 02:38 |
Last Modified: | 14 Sep 2024 02:38 |
URI: | https://repository.unifa.ac.id/id/eprint/1121 |